PHINTAS Weekly Report 1st August 2022
View PDF
01 Aug 2022

DOMESTIC MARKET REVIEW

IHSG [Resistance : 7000] [Pivot : 6930] [Support : 6830] Mayoritas indeks global, terutama di AS dan Eropa masih melanjutkan rally pada perdagangan Jumat (29/7). Dengan demikian, ketiga indeks utama Wall Street membukukan penguatan bulanan tertinggi sejak 2020. Ekspektasi the Fed akan less aggressive dalam pertemuan-pertemuan berikutnya dan kinerja Q2-2022 dari perusahaan di AS yang tidak seburuk kekhawatiran pasar menjadi katalis positif.

Katalis positif eksternal di atas dapat menjadi penopang IHSG. Meski demikian, potensi koreksi, terutama di awal pekan tetap perlu diwaspadai. Pasalnya, sejumlah saham yang menjadi mover IHSG pada pekan lalu telah memasuki overbought area. Selain itu, sejumlah emiten bluechip telah merilis kinerja keuangan Q2-2022, dengan demikian katalis positif dari hal tersebut diperkirakan mereda.

Data inflasi Juli 2022 (1/8) juga dapat menjadi penentu arah IHSG. Pasalnya, realisasi inflasi di Juli 2022 dapat mempengaruhi arah kebijakan BI untuk beberapa bulan kedepan. Berlanjutnya kenaikan inflasi di Juli 2022 dapat meningkatkan ekspektasi pasar terhadap kenaikan BI Rate di Agustus atau September 2022.

Dengan demikian, pelaku pasar dapat kembali memperhatikan peluang buy on support pada saham-saham defensif, seperti ICBP, INDF, UNVR, KLBF, MYOR dan ERAA. Sejumlah saham-saham building construction dan property juga dijadwalkan rilis kinerja sepekan kedepan. PWON, SMRA, ADHI, WIKA dan WSKT dapat

POINTS OF INTEREST

• Ketiga indeks utama Wall Street membukukan penguatan bulanan tertinggi sejak 2020.

• Tetap waspadai potensi koreksi pada IHSG, terutama di awal pekan (1/8).

• sejumlah saham yang menjadi mover IHSG pada pekan lalu telah memasuki overbought area.

• Data inflasi Juli 2022 (1/8) juga dapat menjadi penentu arah IHSG.

• Realisasi inflasi di Juli 2022 dapat mempengaruhi arah kebijakan BI untuk beberapa bulan kedepan.

• Top picks : ICBP, INDF, UNVR, KLBF, MYOR, ERAA, PWON, SMRA, ADHI, WIKA dan WSKT.

MARKET NEWS

WIIM PT Wismilak Inti Makmur Tbk

PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) berenca melakukan pembelian kembali (buyback) dengan jumlah maksimal sebesar Rp36 miliar dan akan dilaksanakan secara bertahap selama 3 bulan sejak 1 (satu) Agustus 2022 hingga 31 Oktober 2022. Pelaksanaan buyback akan menggunakan dana yang telah dicadangkan Perseroan, sehingga tidak akan mempengaruhi pendapatan Perseroan.

WINS PT Wintermar Offshore Marines Tbk

PT Wintermar Offshore Marines Tbk (WINS) membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar US$25.06 juta (+24.74% yoy) di 1H-2022. Di sisi lain, laba kotor mengalami penurunan menjadi US$2.27 juta (-31.42% yoy). Sementara itu, rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk mencatatkan kenaikan menjadi US$1.01 juta di 1H-2022 dari rugi US$564.39 ribu di 1H-2021.

ISSP PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk

PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) membukukan peningkatan pendapatan sebesar Rp3.17 triliun (+44.75% yoy) di 1H-2022. Di sisi lain, laba kotor mengalami penurunan menjadi Rp439.44 miliar (-9.39% yoy). Sejalan dengan laba kotor yang turun, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk mengalami penurunan menjadi Rp190.80 miliar (-24.94% yoy) pada periode yang sama.

PTRO PT Petrosea Tbk

PT Petrosea Tbk (PTRO) membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar US$206.40 juta (+6.78% yoy) di 1H-2022. Sementara itu, laba kotor naik tipis menjadi US$30.21 juta (+0.57% yoy). Di sisi lain, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk turun menjadi US$10.77 miliar (-8.42% yoy) pada periode yang sama.

TLKM PT Telekom Indonesia (Persero) Tbk

PT Telekom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar Rp71.98 triliun (+3.60% yoy) hingga Juni 2022. Di sisi lain, laba usaha turun menjadi Rp22.94 triliun (-2.88% yoy). Walaupun laba usaha mengalami penurunan, tetapi TLKM mencatatkan pertumbuhan laba periode berjalan menjadi Rp13.31 triliun (+6.91% yoy) pada periode yang sama.